
OKEPLAY777 Asal tari kipas pakarena ialah dari suku Makassar, Sulawesi Selatan. Tari tradisionil ini telah dilestarikan dari jaman dulu. Sekarang perannya sebagai atraksi untuk acara besar atau perayaan tradisi. Kebudayaan ini banyak memiliki arti didalamnya.
Dengan menggunakan property kipas, tarian ini memperlihatkan pergerakannya. Disamping itu, ada baju dan pergerakan yang banyak memiliki makna didalamnya . Maka, tari kipas pakarena simpan riwayat dan beberapa hal yang lain memikat buat dijumpai.
“Pa” maknanya aktor dan “karena” maknanya main di Bahasa Gowa. Makna dari tari tradisionil ini ialah tarian yang menggunakan kipas untuk bermain. Asal tari kipas pakarena ialah dari Kerajaan Gowa di era ke-14.
Asal Tari Kipas Pakarena
Selainnya aslinya di Sulawesi Selatan, ada riwayat yang penuh makna di kesenian ini. Seperti tari-tari tradisionil yang lain, tari kipas pakarena dilaksanakan penuh arti dan arah. Tarian ini ada saat Kerajaan Gantarang berkuasa di Gowa.
Tarian ini awalannya berperan sebagai ritus sebelum dan setelah menanam padi. Maka dari itu, penari menggunakan seikat padi yang digunakan untuk ritus. Tari kipas pakarena dilakukan tadi malam sarat dengan beberapa upacara yang lain.
Pada periode Kerajaan Gowa, tarian ini cuma dilaksanakan oleh putri-putri bangsawan dalam istana. Maksudnya untuk acara pesta kerajaan atau upacara tradisi. Tari kipas dilakukan dari jam 8 malam sampai subuh dengan 2 waktu pertunjukan.
Tari kipas pakarena menceritakan mengenai seorang manusia dan langit yang perlu pisah. Awalnya, penghuni langit memberi beragam pengetahuan untuk dipakai manusia seperti memburu, berkebun, dan memiara.
1. Pergerakan Tari Kipas
Tari kipas mempunyai pergerakan tangan dan kaki yang sudah dilakukan oleh penari wanita sejumlah 4-6 orang. Pergerakan digolongkan di dalam 12 sisi. Semua pergerakannya dilaksanakan penuh kehalusan sebagai perumpamaan karakter wanita Gowa.
Pergerakan dengan posisi berdiri memperlihatkan jika manusia selalu harus kuat meskipun didera permasalahan kehidupan. Selanjutnya, pergerakan dengan sikap duduk dipakai saat awalnya dan akhir atraksi. Saat berputar-putar sama arah jarum jam, itu memiliki makna transisi kehidupan manusia.
Pergerakan dengan posisi turun naik memperlihatkan jika ada kesusahan dan keringanan di kehidupan ini . Maka, tari kipas pakarena memang bermakna yang kuat hubungannya dengan kehidupan manusia. Hal tersebut diperlihatkan dalam tiap pergerakan.
Saat lakukan pergerakan itu, beberapa penari tidak bisa buka matanya terlampau lebar dan mengusung kaki terlampau tinggi. Hal tersebut supaya nilai kesopanan dan kehalusan di tari kipas tidak lenyap.
2. Baju dan Iringan Tari Kipas
Penari menggunakan baju ciri khas Gowa, yakni pakaian kendur, sarung, dan kain selempang. Rambut penari diikat dan dihias tusuk emas berwujud bunga-bunga. Ada pula aksesori yang digunakan seperti gelang, anting, dan kalung.
Dari sisi baju dan perhiasan, tari kipas tentu saja menggunakan kipas sebagai property khusus. Kipas lipatnya memiliki ukuran besar dan sejumlah 2 buah. Berwarna juga condong ceria seperti putih, kuning, merah, atau ungu.
Tarian ini disertai musik namanya gondrong detil yang tersusun dari beberapa alat musik. Misalnya, seruling dan gendang. Pemain musiknya sejumlah 4-7 orang yang membawa alat musik berlainan, tetapi suaranya solid dan enak didengar sebagai iringan.
Meskipun tari kipas menunjukkan sikap halus dan santun di pergerakannya, alunan musik yang menemani bertempo cepat. Tersebut sebagai kekhasan lain dari tari tradisionil ini selainnya dari baju dan sejarahnya yang panjang.
Peranan Tari Kipas Pakarena
Tari kipas ini banyak memiliki peranan yang jarang-jarang dijumpai beberapa orang. Beberapa fungsi itu membuat tarian ini tidak rapuh dikonsumsi waktu dan jadi kesenian yang tetap diturunkan. Berikut beberapa fungsi tari kipas:
Sebagai tarian ritus yang memperlihatkan rasa terima kasih dan puji sukur berdasar hasil bumi dan langit yang diberi Tuhan SWT.
Sebagai tarian pendamping di kerajaan Gowa yang ditampilkan oleh beberapa putri bangsawan.
Sebagai fasilitas pahami kehidupan manusia untuk sabar dan kuat dengan pergerakannya yang penuh makna.
Sebagai rasa sukur dan peringatan sebelum dan setelah menanam padi.
Sebagai adat saat upacara tradisi atau perayaan hari besar.
Sebagai fasilitas selingan untuk menarik pelancong dengan memperlihatkan budaya Indonesia yang kaya dan bermacam.
Peranan tari kipas benar-benar berbagai macam meskipun kesenian ini cuma berbentuk tarian dan iringan yang unik. Asal tari kipas pakarena dari Sulawesi Selatan jadi satu diantara beberapa kebudayaan yang perlu dilestarikan.
Bajunya menunjukkan tradisi Gowa dan pergerakannya benar-benar cantik. Bahkan juga, kipas jadi property yang diperlukan di sini. Tersebut sebagai keunikan dari tari tradisionil itu. Tarian ini kerap diperlombakan ke gelaran internasional.
Sayang, budaya Indonesia makin lenyap karena angkatan mudanya tidak mau melestarikan. Maka dari itu, beberapa orang agar lebih memerhatikan budaya Indonesia supaya tidak lenyap seiring berjalannya waktu terutama bagi beberapa angkatan muda.
0 Comments